Sabtu, 06 November 2010

Pesawat NASA Bertemu Komet

LIMA tahun setelah pesawat ruang angkasa NASA membombardir komet, kejadian serupa terulang kembali pada Kamis (4/11). Tapi, kali ini tidak akan ada tumbukan.

Dengan kecepatan 27.000 mil/jam (43.451 km/jam), pesawat Deep Impact akan melewati sebuah komet kecil sepanjang 435 mil (696 km). Selama pertemuan itu, akan didapat gambaran komet Hartley 2. Ini sekaligus menandai kelima kalinya inti komet terlihat dari dekat. 



Para ilmuwan berharap pesawat ruang angkasa tersebut akan membantu mereka lebih memahami perbedaan sejumlah komet. Benda berekor ini sendiri merupakan bagian es yang tersisa dari pembentukan tata surya sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

Dengan mempelajari komet diharapkan bisa menjadi petunjuk tahapan Bumi dan semua planet terbentuk dan berkembang. "Kita akan melihat gambaran dunia yang belum pernah dilihat sebelumnya, polos dan sederhana," kata ilmuwan yang ikut dalam misi tersebut, Jessica Sunshine, dari Universitas Maryland.

Pertemuan tersebut sebenarnya merupakan misi ulangan untuk Deep Impact. Ini dirancang sejak tabrakan kosmik pada 4 Juli 2005. Ketika itu sebuah tembaga ditembakkan dan menabrak komet Tempel 1.

Tabrakan berkecepatan tinggi itu memuntahkan puing awan ke ruang angkasa. Hasil ini merupakan perkiraan pertama tentang interior komet.

Setelah menghabiskan US$ 333 juta, NASA merancang ulang misi baru untuk mengunjungi komet lainnya menggunakan Deep Impact. Seharusnya misi ini ditargetkan pada 2008 untuk komet Boethin.

Sayang, komet yang dituju tak bisa ditemukan. Para ilmuwan berteori kemungkinan komet tersebut telah terpecah menjadi potongan-potongan kecil.


http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/05/179740/45/7/Pesawat-NASA-Bertemu-Komet-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar