Berlokasi di puncak gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, hot spot tersebut memungkinkan pendaki gunung menikmati akses internet setelah menuntaskan perjalanan panjang mereka.
Minggu, 31 Oktober 2010
Internet Hadir di Tempat Tertinggi di Dunia
Berlokasi di puncak gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, hot spot tersebut memungkinkan pendaki gunung menikmati akses internet setelah menuntaskan perjalanan panjang mereka.
Polisi Akan Dilatih Nge-Facebook
VIVAnews - Polisi, terutama detektif, akan diajarkan bagaimana cara melacak tersangka melalui media sosial di dalam rencana program pelatihan baru. Ya, aparat hukum di Inggris ini akan segera dibuat akrab dengan Facebook.
Adapun tujuan dari National Policing Improvement Agency (NPIA) ini untuk memudahkan polisi dalam melacak tersangka kejahatan dan mengumpulkan bukti-bukti tak hanya dari ponsel tetapi juga media sosial di komputer.
Awas! Data Pribadi Anda Diincar Pencuri
Untuk diketahui, phising adalah cara atau teknik memancing pengguna untuk masuk ke sebuah website melalui tautan atau link, di mana pengguna diminta untuk memasukkan data-data pribadi, seperti di antaranya nomor kartu kredit dan nomor pin kartu atm, yang kemudian disalahgunakan oleh penjahat.
"UU ITE Hilangkan Kedewasaan Rakyat"
OCW
Apakah Universistas Gunadarma OpenCourseWare? Universistas Gunadarma OpenCourseWare adalah publikasi bebas dari bahan-bahan kursus Universistas Gunadarma yang mencerminkan hampir semua mata pelajaran sarjana dan pascasarjana mengajar di Universistas Gunadarma.
Universistas Gunadarma No OpenCourseWare merupakan publikasi dari bahan-bahan kursus yang mendukung interaksi kelas dinamis dari pendidikan Universistas Gunadarma, itu bukan inisiatif kredit bantalan derajat-pemberian.
wartawarga gunadarma
Wartawarga
wartawarga yaitu suatu web layanan Universitas Gunadarma yang memberikan mahasiswanya untuk membuat karya tulisan dan kemudian ditampung di wartawarga untuk dipublikasi ke publik.
sistemnya seperti koran online.
Rabu, 20 Oktober 2010
Menristek Luncurkan Robot PLN
Suharna dalam acara peluncuran yang dilangsungkan di Kantor Pusat PLN Jakarta, Selasa (19/10) mengatakan, robot Sewayang terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja PLN.
"Robot Sewayang ini memudahkan kerja PLN dalam memenuhi pasokan listrik ke masyarakat. Ini merupakan wujud karya anak bangsa yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung," katanya.
Hadir dalam kesempatan itu jajaran direksi PLN antara lain Direktur Energi Primer Nur Pamudji dan Direktur Perencanaan dan Teknologi Nasri Sebayang.
Dirut PLN Dahlan Iskan berhalangan hadir, karena mesti mendampingi Wakil Presiden Boediono ke China. Robot Sewayang tersebut, mampu membersihkan konduktor pada jaringan transmisi dan distribusi yang sulit dilakukan tenaga manusia.
Suharna mengajak PLN terus mengembangkan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi, guna meningkatkan kualitas layanan penyediaan listrik kepada masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PLN Ida Bagus G Mardawa P mengatakan, robot Sewayang sudah diujicobakan di jaringan transmisi dan distribusi di Jawa Timur serta Depok. "Ke depan, PLN akan terus menciptakan karya-karya inovasi guna meningkatkan efisiensi," paparnya.
Sementara, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan PLN Hadi Parmono menambahkan, sejauh ini, pihaknya telah menciptakan 1.457 karya inovasi."Sebanyak enam di antaranya dalam proses hak paten dan dua lainnya sudah mendapat hak paten," ujarnya.
http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/10/19/176215/45/7/Menristek_Luncurkan_Robot_PLN
6,1 Triliun SMS Beredar di Jaringan Selular
Seiring makin murahnya tarif ponsel dan mobile broadband, penggunaan mobile intenet terus meningkat. Tapi hal itu juga membuat penggunaan pesan teks SMS semakin meroket.
Menurut prediksi International Telecommunications Union (ITU), total akan ada sekitar 6,1 triliun pesan SMS yang berseliweran di jaringan selular di seluruh dunia, hingga akhir tahun ini. Artinya, semua orang di seluruh dunia kini mengirim sekitar 200 ribu SMS setiap detik.
Ponsel kini memang sudah semakin populer. 90 persen dari populasi dunia, telah menggunakan ponsel. Di negara-negara maju, rata-rata ada 116 nomor ponsel terdaftar di setiap 100 orang.
Menurut ITU, hingga akhir tahun ini, akan ada 5,3 miliar pengguna ponsel. Bahkan badan telekomunikasi yang dijalankan oleh PBB itu, mencatat sekitar 940 juta pelanggan 3G di seluruh dunia. Padahal, pada 2005, hanya ada sekitar 72 juta pelanggan 3G.
“Penetrasi ponsel di negara berkembang saat ini mencapai 68 persen, tertinggi dari penetrasi teknologi manapun. Negara-negara ini sangat inovatif dalam mengadaptasi teknologi mobile sesuai dengan kebutuhan mereka dan mampu menarik keuntungan dari broadband melalui akses yang terjangkau,” ujar Sami Al Basheer, Telecommunication Development Bureau Director, ITU.
ITU juga menyatakan bahwa penggunaan internet telah berlipat ganda dalam lima tahun terakhir. Dan pada akhir tahu ini, ITU memperkirakan akan ada lebih dari 2 miliar orang yang terhubung secara global melalui internet.
Jumlah orang yang mengakses internet dari rumah mereka meningkat menjadi 1,6 miliar tahun ini. Tahun lalu, hanya 1,4 miliar orang yang memiliki akses internet dari rumah mereka. Sementara, tahun ini ada 226 juta pengguna internet baru, yang 162 juta di antaranya berasal dari negara-negara berkembang.
Ini diharapkan menjadikan porsi pengguna internet dari negara berkembang meningkat menjadi 21 persen, dibandingkan 71 persen porsi negara maju. Sekitar 65 persen pengguna internet berasal dari Eropa, 55 persen di antaranya tinggal di Amerika, dan 9,6 persen berasal dari Afrika.
Sabtu, 16 Oktober 2010
Sangkuriang Project
Gotong royong membuat aplikasi sehari yang dikembangkan oleh para programmer, desainer, dan analis Indonesia. Dilaksanakan dari jam 9 pagi sampai 4 sore. Perangkat lunak yang dihasilkan akan dirilis dalam lisensi GPL.
Syarat peserta adalah mempunyai kemampuan menulis kode program dalam bahasa PHP atau HTML/CSS. Peserta hadir pada waktu yang telah ditentukan dengan membawa sendiri laptop/komputer sebagai alat kerja.
Acara yang berbentuk gotong-royong ini membutuhkan kontribusi peserta secara sukarela. Tidak ada imbalan apapun dari panitia penyelenggara kepada peserta. Aplikasi yang akan dibuat yaitu Sistem Informasi Geografis kota Bogor.
http://indonesialinuxconference.org/index.php?k=acara
She Draw IT
Pembuatan desain wallpaper, tema, ikon, fonta, splash screen, screen saver, cliparts untuk desktop menggunakan peralatan FOSS oleh peserta wanita. Tema yang diambil yaitu tentang kota Bogor. Acara ini di SMA Negeri 6 Bogor.
http://indonesialinuxconference.org/index.php?k=acara
http://indonesialinuxconference.org/index.php?k=acara
Super Linux Conference
Kegiatan ini berbentuk workshop kilat sehari pada tanggal 16 Oktober 2010 yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem operasi Linux dan FOSS. Workshop dibagi menjadi beberapa sesi, dimana setiap sesi akan disajikan/dipresentasikan topik menarik seputar Linux dan FOSS. Setiap sesi disajikan secara paralel, artinya dalam setiap sesi akan disajikan topik yang berbeda (di tempat yang berbeda pula) dan peserta bebas untuk memilih topik apa yang ingin diikutinya. tempat acara di SMA Negeri 6 Bogor. acara ini dihadiri 107 orang dari wilayah SEJABOTADEK.
http://indonesialinuxconference.org/index.php?k=acara
TNI Segera Miliki Pesawat Intai Tanpa Awak
TNI segera membangun skuadron pesawat intai untuk mengamankan seluruh wilayah RI, khususnya di perbatasan baik darat, laut, maupun udara.
“Rencananya, empat pesawat intai tanpa awak akan tiba pada medio 2011, dari satu skuadron yang direncanakan,” kata sumber ANTARA di Mabes TNI Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, skuadron pesawat intai tanpa awak itu nantinya akan bermarkas di Pangkalan Udara Supadio Pontianak, namun pengoperasiannya di bawah Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Mabes TNI.
Personel yang mengoperasionalkan tidak banyak, sekitar dua orang untuk memantau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di perbatasan darat, laut dan udara.
Pesawat intai tanpa awak itu dapat dioperasikan lima sampai enam jam per hari.
“Sehingga semisal kita ingin memantau wilayah tengah Indonesia, kita bisa terbangkan hingga Tarakan, kembali lagi ke Pontianak. Begitu untuk ke wilayah lainya di Indonesia,” katanya.
Komisi I DPR mendukung pembentukan skuadron Pesawat Tanpa Awak (UAV) yang akan dibangun TNI AU di Landasan Udara (Lanud) Supadio.
Ia mengatakan, skuadron pesawat intai tanpa awak merupakan salah satu solusi menjaga wilayah RI terutama di perbatasan.
Selain pesawat intai tanpa awak, TNI juga akan segera menambah radar di tiga wilayah di Indonesia Timur dalam memaksimalkan pengamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak disebutkan pesawat tanpa awak jenis apa yang telah dipesan oleh TNI dan dari mana alat utama sistem persenjataan itu didatangkan.
"Hacker" Terseksi Diadili Hari Ini
Hacker terseksi yang ketahuan melakukan kejahatan pencurian uang di internet itu akan menghadapi proses pengadilan pada Kamis (14/10/2010) hari ini. Dialah Kristina Svechiskaya (21), mahasiswi New York University, yang dituduh membantu geng penjahat internet menggasak rekening bank hingga 3 juta dollar AS.
Svechiskaya ditangkap di New York awal bulan ini. Ia merupakan salah satu bagian dari 37 orang yang ditangkap dalam kasus pencurian melalui internet tersebut. Kelompok yang berpusat di Eropa ini mengirimkan e-mail berisi link ke alamat internet yang akan menginfeksi program (malware) jahat jenis trojan bernama Zeus ke komputer korban. Malware tersebut akan memantau aktivitas pengguna komputer saat online dan akan mencuri data-data penting seperti password ke layanan internet banking.
Jaksa mengatakan, Svechiskaya telah membuka lima rekening bank baik atas nama dirinya maupun nama lain dan telah menggasak 35.000 dollar AS dari korbannya. Ia sudah menggunakan sekitar 11.000 dollar AS di antaranya.
http://tekno.kompas.com/read/2010/10/14/12394724/Hacker.Terseksi.Diadili.Hari.Ini
Facebook Siapkan Layanan Telepon dan Video Call
Untuk mewujudkan layanan ini, Facebook bekerja sama dengan Skype selaku perusahaan jasa telepon internet terbesar di dunia.
"Inti dari penggunaan Skype adalah berkomunikasi dengan orang yang Anda cintai," kata Rick Osterloh, salah satu petinggi Skype, seperti yang dikutip BBC, Kamis (14/10).
Rencananya aplikasi Skype terbaru untuk program Windows akan memiliki pilihan untuk Facebook. Artinya untuk pertama kalinya para pengguna Skype bisa tetap berinteraksi dengan teman-teman mereka di Facebook melalui Skype.
Pembaruan status, komentar-komentar, dan berbagai aktifitas terbaru dari komunitas mereka di Facebook juga tetap terpantau dari Skype.
Selain itu, dengan Skype, pemilik akun Facebook bisa langsung menelpon atau mengirim pesan singkat (sms) kepada nomor yang terdaftar dalam buku telepon Facebook. Seseorang juga bisa menelepon sahabatnya di Facebook yang juga mempunyai akun Skype secara gratis.
"Kami bekerjasama dengan perusahaan seperti Skype untuk memudahkan Anda menemukan sahabat yang ingin Anda hubungi kapan saja," ucap Ethan Beard, Direktur Pengembangan Jaringan Facebook.
Perjanjian itu datang di tengah menghangatnya isu yang mengatakan bahwa Facebook berencana meluncurkan telepon selulernya (ponsel) sendiri.
Skype mempunyai sekitar 560 juta pengguna yang terdaftar dan 8,1 juta pengguna berbayar. Perusahaan yang bermarkas di Luxembourg itu mengungkapkan bahwa orang menghabiskan rata-rata 520 juta menit setiap hari untuk menelpon menggunakan layanan mereka.
Facebook kini memiliki 500 juta pengguna. ComScore, sebuah lembaga riset, mengatakan bahwa para pengguna Facebook menghabiskan waktu lebih dari 40 juta menit untuk bersosialisasi di jejaring sosial itu.
http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/10/16/175426/48/7/Facebook_Siapkan_Layanan_Telepon_dan_Video_Call
Dell Luncurkan Solusi Digital Forensik
ell, salah satu produsen notebook terbesar di dunia, di Jakarta Kamis (14/10) memperkenalkan solusi layanan keamanan Digital Forensik yang dapat mempercepat pemeriksaan bukti-bukti digital dalam perkara hukum.
"Solusi Digital Forensik adalah serangkaian produk hardware, software dan storage yang dirancang untuk menyederhanakan proses penanganan data dari perangkat digital," Harjeet Singh Rekhi, Regional Director Solution Sales & Strategy EMC.
Solusi itu dilatar belakangi oleh tingginya tingkat kejahatan yang meninggalkan bukti-bukti digital dan bukti diigital itu kerap sekali menjadi kendala bagi aparat penegak hukum untuk dianalisa secara cepat dan akurat.
"Ponsel, komputer dan perangkat elektronik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan pelaku tindak pidana, ini berarti penyidik dituntut untuk menganalisa alat bukti digital itu dengan tepat," ujarnya.
Solusi baru ini menjalankan tool-tool forensik sebagai ring-fenced sessions yang aman pada saat analisis, melindungi mereka dari efek malicious code dan kasus-kasus yang sudah selesai akan tersimpan dalam data centre juga dilengkapi oleh sistem back up, recovery, dan pengarsipan yang dapat menggandakan data jika terjadi kecelakaan pada ata centre.
"Solusi ini tidak hanya untuk polisi dan badan intelijen tapi perusahaan corporate juga sangat membutuhkan solusi ini," katanya.
Masalah harga, Singh mengatakan sangat bervariasi tergantung pilihannya ada yang US$100 ribu hingga US$$1 juta dan belum ada dari perusahaan lain yang menawarkan solusi keamanan seperti ini.
Solusi ini merupakan bagian dari strategi Dell untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan dan mengembangkan pasarnya di Dunia khususnya Indonesia.
"Dell telah berevolusi, dulu untuk berkembang kita harus menunggu sekian tahun tapi sekarang kita bisa mengakuisisi perusahaan yang berpotensi bagi kita," kata Pieter Lydian, Country Manager Dell.
http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/10/15/175335/43/7/Dell_Luncurkan_Solusi_Digital_Forensik
"Solusi Digital Forensik adalah serangkaian produk hardware, software dan storage yang dirancang untuk menyederhanakan proses penanganan data dari perangkat digital," Harjeet Singh Rekhi, Regional Director Solution Sales & Strategy EMC.
Solusi itu dilatar belakangi oleh tingginya tingkat kejahatan yang meninggalkan bukti-bukti digital dan bukti diigital itu kerap sekali menjadi kendala bagi aparat penegak hukum untuk dianalisa secara cepat dan akurat.
"Ponsel, komputer dan perangkat elektronik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan pelaku tindak pidana, ini berarti penyidik dituntut untuk menganalisa alat bukti digital itu dengan tepat," ujarnya.
Solusi baru ini menjalankan tool-tool forensik sebagai ring-fenced sessions yang aman pada saat analisis, melindungi mereka dari efek malicious code dan kasus-kasus yang sudah selesai akan tersimpan dalam data centre juga dilengkapi oleh sistem back up, recovery, dan pengarsipan yang dapat menggandakan data jika terjadi kecelakaan pada ata centre.
"Solusi ini tidak hanya untuk polisi dan badan intelijen tapi perusahaan corporate juga sangat membutuhkan solusi ini," katanya.
Masalah harga, Singh mengatakan sangat bervariasi tergantung pilihannya ada yang US$100 ribu hingga US$$1 juta dan belum ada dari perusahaan lain yang menawarkan solusi keamanan seperti ini.
Solusi ini merupakan bagian dari strategi Dell untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan dan mengembangkan pasarnya di Dunia khususnya Indonesia.
"Dell telah berevolusi, dulu untuk berkembang kita harus menunggu sekian tahun tapi sekarang kita bisa mengakuisisi perusahaan yang berpotensi bagi kita," kata Pieter Lydian, Country Manager Dell.
http://m.mediaindonesia.com/index.php/read/2010/10/15/175335/43/7/Dell_Luncurkan_Solusi_Digital_Forensik
Indonesia Negara Ke-5 Disambangi Dell Streak
"Ini adalah Dell mini tablet yang pertama kita luncurkan di kawasan ASEAN dan ini peluncuran di negara kelima di dunia," kata Andreas Diantoro, Managing Director ASEAN Dell Global B.V. dalam peluncuran Dell Streak di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (15/10/2010).
Ia mengatakan Dell Streak sebenarnya sudah tersedia sejak delapan bulan yang lalu dan diluncurkan pertama kali di Inggris. Kemudian menyusul di AS, Hong Kong, Australia, sebelum akhirnya ke Indonesia.
Andreas mengatakan, ada dua alasan mengapa Dell memilih Indonesia menjadi target pasar pertama di regional ASEAN. Pertama, alasan bisnis. Dari sisi telko penetrasi perangkat mobile di Indonesia dinilainya sangat tinggi. Dari segi teknis, platform Android yang digunakan pada Dell Stream adalh sebuah sistem operasu baru yang dalam waktu singkat sudah menduduki posisi kedua di dunia sehingga potensinya besar.
"Kedua alasan emosional. Saya sendiri kebetulan dari Indonesia jadi ya launching di sini dulu. Kalau boleh malah launching di Jogja tempat asal saya," kata Andreas, sambil bergurau.
Dell Streak menawarkan fungsi komputasi dan telefoni sekaligus berbasis GSM/UMTS. Sistem komputasinya didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz, memori RAM 512 MB, ROM 2,5 GB, memori internal 16 GB, dan menyediakan port yang mendukung memori eksternal hingga 32 GB. Sistem operasinya menggunakan Android 1.6 atau Donut, namun mendukung upgrade ke Android 2.2 atau Froyo yang akan segera tersedia sebelum akhir tahun.
Koneksi nirkabelnya mendukung hingga HSDPA 7,2 Mbps, menyediakan WiFi 802.11 b/g, USB 2.0 dengan EDR, serta Bluetooth. Kameranya dua buah di bagian belakang 5 MP yang dapat merekam video HD dan kamera depan 1,3 MP yang dapat berfungsi untuk webcam atau video conferencing. Fitur lainnya GPS dan AGPS untukpeta dan navigasi satelit. Seperti perangkat berbasis Android lainnya, Dell Streak juga terhubung dengan Android Market yang menyediakan lebih dari 160.000 aplikasi untuk diunduh baik yang gratis maupun berbayar.
"Kedua alasan emosional. Saya sendiri kebetulan dari Indonesia jadi ya launching di sini dulu. Kalau boleh malah launching di Jogja tempat asal saya," kata Andreas, sambil bergurau.
Dell Streak menawarkan fungsi komputasi dan telefoni sekaligus berbasis GSM/UMTS. Sistem komputasinya didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz, memori RAM 512 MB, ROM 2,5 GB, memori internal 16 GB, dan menyediakan port yang mendukung memori eksternal hingga 32 GB. Sistem operasinya menggunakan Android 1.6 atau Donut, namun mendukung upgrade ke Android 2.2 atau Froyo yang akan segera tersedia sebelum akhir tahun.
Koneksi nirkabelnya mendukung hingga HSDPA 7,2 Mbps, menyediakan WiFi 802.11 b/g, USB 2.0 dengan EDR, serta Bluetooth. Kameranya dua buah di bagian belakang 5 MP yang dapat merekam video HD dan kamera depan 1,3 MP yang dapat berfungsi untuk webcam atau video conferencing. Fitur lainnya GPS dan AGPS untukpeta dan navigasi satelit. Seperti perangkat berbasis Android lainnya, Dell Streak juga terhubung dengan Android Market yang menyediakan lebih dari 160.000 aplikasi untuk diunduh baik yang gratis maupun berbayar.
Dell Streak akan tersedia mulai akhir Oktober ini di sejumlah gerai di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, dan Pekanbaru. Saat ini pemesanan awal atau pre order juga sudah dapat dilakukan melalui situs http://streak.dellatmosphere.com/
Hardware we all want: FSF announces criteria for hardware endorsement program
Hardware we all want: FSF announces criteria for hardware endorsement
program "Respects Your Freedom"
http://www.fsf.org/news/
BOSTON, Massachusetts, USA -- Thursday, October 14, 2010 -- The Free
Software Foundation (FSF) announced today that it has published an initial
set of criteria for endorsing computers and other devices. The FSF seeks
both to obtain feedback on the criteria, and raise interest in the program
among hardware manufacturers. Ultimately, the FSF plans to promote an
endorsement mark to be carried on products that meet the criteria:
respects your freedom.
http://libreplanet.org/wiki/
"The desire to own a computer or device and have full control over it, to
know that you are not being spied on or tracked, to run any software you
wish without asking permission, and to share with friends without worrying
about Digital Restrictions Management (DRM) -- these are the desires of
millions of people who care about the future of technology and our
society. Unfortunately, hardware manufacturers have until now relied on
close cooperation with proprietary software companies that demanded
control over their users. As citizens and their customers, we need to
promote our desires for a new class of hardware -- hardware that anyone
can support because it respects your freedom," said Peter Brown, executive
director of the FSF.
The FSF's criteria seek to cover all aspects of user interaction with and
control of a device: they say the hardware must run free software on every
layer that is user upgradeable, allow the user to modify that software,
support free data formats, be fully usable with free tools, and more.
FSF license compliance engineer Brett Smith said, "Every software
component needed to produce endorsable hardware is now available. We have
several GNU/Linux distributions that only include free software, and are
completely functional on the right hardware. We have the LinuxLibre kernel
that does not include nonfree microcode. And we have cutting edge mobile
platforms like Android and MeeGo that are based on free software. In the
past we've spoken to manufacturers who were interested in making free
software-friendly hardware, but they worried about connecting with
customers. With our endorsement mark and the strong criteria that back it,
we plan to bridge that gap and demonstrate to manufacturers that they
stand to gain plenty by making hardware that respects people's freedom
instead of curtailing it."
The initial set of guidelines are available on the LibrePlanet wiki, at
http://libreplanet.org/wiki/
welcomes contributions on the wiki discussion page, including suggestions
for improvements to the criteria, and ideas and art submissions for an
endorsement mark.
Hardware manufacturers interested in endorsement should contact
licensing@fsf.org.
About the Free Software Foundation
The Free Software Foundation, founded in 1985, is dedicated to promoting
computer users' right to use, study, copy, modify, and redistribute
computer programs. The FSF promotes the development and use of free (as in
freedom) software -- particularly the GNU operating system and its
GNU/Linux variants -- and free documentation for free software. The FSF
also helps to spread awareness of the ethical and political issues of
freedom in the use of software, and its Web sites, located at fsf.org and
gnu.org, are an important source of information about GNU/Linux. Donations
to support the FSF's work can be made at http://donate.fsf.org. Its
headquarters are in Boston, MA, USA.
About Free Software and Open Source
The free software movement's goal is freedom for computer users. Some,
especially corporations, advocate a different viewpoint, known as "open
source," which cites only practical goals such as making software powerful
and reliable, focuses on development models, and avoids discussion of
ethics and freedom. These two viewpoints are different at the deepest
level. For more explanation, see
http://www.gnu.org/philosophy/
Media Contacts
Brett Smith
License Compliance Engineer
Free Software Foundation
+1 (617) 542 5942 x18
brett@fsf.org
program "Respects Your Freedom"
http://www.fsf.org/news/
BOSTON, Massachusetts, USA -- Thursday, October 14, 2010 -- The Free
Software Foundation (FSF) announced today that it has published an initial
set of criteria for endorsing computers and other devices. The FSF seeks
both to obtain feedback on the criteria, and raise interest in the program
among hardware manufacturers. Ultimately, the FSF plans to promote an
endorsement mark to be carried on products that meet the criteria:
respects your freedom.
http://libreplanet.org/wiki/
"The desire to own a computer or device and have full control over it, to
know that you are not being spied on or tracked, to run any software you
wish without asking permission, and to share with friends without worrying
about Digital Restrictions Management (DRM) -- these are the desires of
millions of people who care about the future of technology and our
society. Unfortunately, hardware manufacturers have until now relied on
close cooperation with proprietary software companies that demanded
control over their users. As citizens and their customers, we need to
promote our desires for a new class of hardware -- hardware that anyone
can support because it respects your freedom," said Peter Brown, executive
director of the FSF.
The FSF's criteria seek to cover all aspects of user interaction with and
control of a device: they say the hardware must run free software on every
layer that is user upgradeable, allow the user to modify that software,
support free data formats, be fully usable with free tools, and more.
FSF license compliance engineer Brett Smith said, "Every software
component needed to produce endorsable hardware is now available. We have
several GNU/Linux distributions that only include free software, and are
completely functional on the right hardware. We have the LinuxLibre kernel
that does not include nonfree microcode. And we have cutting edge mobile
platforms like Android and MeeGo that are based on free software. In the
past we've spoken to manufacturers who were interested in making free
software-friendly hardware, but they worried about connecting with
customers. With our endorsement mark and the strong criteria that back it,
we plan to bridge that gap and demonstrate to manufacturers that they
stand to gain plenty by making hardware that respects people's freedom
instead of curtailing it."
The initial set of guidelines are available on the LibrePlanet wiki, at
http://libreplanet.org/wiki/
welcomes contributions on the wiki discussion page, including suggestions
for improvements to the criteria, and ideas and art submissions for an
endorsement mark.
Hardware manufacturers interested in endorsement should contact
licensing@fsf.org.
About the Free Software Foundation
The Free Software Foundation, founded in 1985, is dedicated to promoting
computer users' right to use, study, copy, modify, and redistribute
computer programs. The FSF promotes the development and use of free (as in
freedom) software -- particularly the GNU operating system and its
GNU/Linux variants -- and free documentation for free software. The FSF
also helps to spread awareness of the ethical and political issues of
freedom in the use of software, and its Web sites, located at fsf.org and
gnu.org, are an important source of information about GNU/Linux. Donations
to support the FSF's work can be made at http://donate.fsf.org. Its
headquarters are in Boston, MA, USA.
About Free Software and Open Source
The free software movement's goal is freedom for computer users. Some,
especially corporations, advocate a different viewpoint, known as "open
source," which cites only practical goals such as making software powerful
and reliable, focuses on development models, and avoids discussion of
ethics and freedom. These two viewpoints are different at the deepest
level. For more explanation, see
http://www.gnu.org/philosophy/
Media Contacts
Brett Smith
License Compliance Engineer
Free Software Foundation
+1 (617) 542 5942 x18
brett@fsf.org
Rabu, 13 Oktober 2010
TV 3D Juga Akan Tawarkan Internet
"Agak ironis, sebagian besar televisi 3D yang dirilis mulai Juni 2010 ternyata tidak lagi mengedepankan fitur 3D, melainkan konektivitas internet," ujar Industry Analyst ABI (Allied Business Intelligence) Research Inc Michael Inouye.
Di pasar global televisi, televisi berkonektivitas internet, atau Internet- Enabled Television (IETV), memang jauh lebih laris daripada televisi 3D. Firma riset iSuppli Corp bahkan meyakini, IETV akan menjadi pendorong utama pertumbuhan volume penjualan televisi global pada 2010.
iSuppli menjelaskan, volume penjualan global IETV pada 2010 akan sanggup menembus angka 27,7 juta unit. Pada saat yang sama, iSuppli menegaskan, volume penjualan global televisi 3D ternyata hanya akan mencapai total 4,2 juta unit. iSuppli mengakui, televisi 3D memang berpotensi menjadi pendorong pertumbuhan jangka panjang pasar global televisi. Namun untuk jangka pendek, iSuppli menyebutkan, IETV adalah pendorong pertumbuhan utama.
"Terlepas dari promosi besarbesaran yang dilakukan para produsen utama televisi di dunia, adopsi televisi 3D di dunia pada 2010 akan tetap terbatas pada volume kecil," ujar Director & Principal Analyst Television Systems iSuppli Corp Riddhi Patel.
Pada 2010,iSuppli menemukan, televisi 3D hanya dibeli oleh konsumen yang memiliki anggaran belanja nyaris tidak terbatas,dan antusias mencoba teknologi baru. Sementara itu, sebagian besar konsumen yang lain enggan membeli televisi 3D karena sejumlah kendala.
"Televisi 3D masih menghadapi sejumlah tantangan besar.Antara lain harga yang masih terlalu tinggi, konten yang masih sangat terbatas, serta rendahnya tingkat interoperabilitas. Sebaliknya, IETV tidak menghadapi kendala-kendala tersebut," tutur Patel.
iSuppli mencermati, para produsen televisi terbesar di dunia seperti Samsung Electronics Co Ltd,LG Electronics Inc,Sony Corp, Panasonic Corp, dan Sharp Corp pada saat ini sudah menawarkan IETV. Produk-produk tersebut pada saat ini tersedia dengan ukuran layar mulai 24 inci hingga 65 inci.
"Dengan IETV, pengguna juga bisa menonton video online secara lebih nyaman, daripada di layar komputer atau smartphone yang berukuran lebih kecil," ujar Analyst Television System Research iSuppli Corp Tina Tseng.
Berkat dukungan konten dan keberagaman pilihan, iSuppli memperkirakan, volume penjualan global IETV akan bertumbuh rata-rata 50 persen mulai 2010 hingga 2014. Khusus untuk 2010, iSuppli menyebutkan, volume penjualan global IETV bahkan mampu meraih pertumbuhan 124,9 persen.
Karena itu, iSuppli mempercayai, volume penjualan global IETV pada 2014 akan menembus angka 148,3 juta unit dan menguasai paling sedikit 54 persen pangsa di pasar televisi flat-panelglobal.Artinya, sebagian besar televisi flat-panel yang beredar di dunia pada 2014 sudah bisa mengakses internet.
"Kehadiran IETV adalah bagian dari evolusi teknologi televisi. Inovasi adalah syarat utama pertumbuhan pasar televisi. Sebab jika tidak ada teknologi baru,maka konsumen tidak akan bersedia mengganti televisi lama dengan yang baru," tandas Patel.
Firma riset DisplaySearch Ltd menambahkan, konsumen tidak akan lagi ragu mengadopsi IETV karena teknologi IETV pada saat ini sudah semakin matang, sebab IETV sudah mampu menyuguhkan sejumlah fungsi komputer. Misalnya konferensi video.
"Di rumah, konsumen tentu lebih nyaman melakukan konferensi video dengan IETV daripada komputer karena IETV memiliki layar jauh lebih besar," tutur Director Electronics Research Display- Search Ltd Paul Gray. (Koran SI/ Ahmad Fauzi) (srn)
http://techno.okezone.com/read/2010/10/09/57/380750/tv-3d-juga-akan-tawarkan-internet
Intel Yakin Sukses di Q4 2010
Intel dan saingannya, Advanced Micro Devices Inc (AMD), telah memperingatkan tentang permintaan konsumen yang lemah untuk komputer pada kuartal ini. Terbukti dengan hanya terjadi kenaikan 1 persen pada kuartal ini.
Intel sendiri optimis bisa mengurangi kuartal keempat dengan baik karena mereka meningkatkan prospek teknologi terbaru, walaupun sebagian mengkhawatirkan musim liburan belanja musim dingin bakal mengecewakan.
Setelah investor menurunkan ekspektasi mereka untuk perusahaan chip, saham semikonduktor melonjak sampai September, sebagian berkeyakinan bahwa yang terburuk mungkin berakhir bagi sektor teknologi.
Intel perkirakan untuk kuartal keempat yang lebih baik diperkiraan terjadi pada Desember dengan kenaikan 67 persen, plus atau minus beberapa poin persentase. Ini terkait dengan harapan yang tinggi dari pengeluaran untuk server atau pusat data, yang dapat membantu mengimbangi kerugian dari penjualan komputer untuk booming tablet segmen.
Dan Chief Executive Paul Otellini mengatakan kepada analis pada panggilan konferensi pada hari Selasa lalu, bahwa permintaan awal untuk Sandy Bridge, chip mereka yang baru, jauh lebih besar daripada yang ditargetkan.
"Intel telah menetapkan ekspektasi yang tinggi untuk laba perusahaanya," kata Bobby Burleson, analisis Canaccord Genuity, demikian yang dilansir PC World, Rabu (13/10/2010).
"Kita mempunyai ekspetasi yang tinggi di kuartal keempat ini, walaupun ada beberapa kekhawatiran tetap terjadi mengingat masa transisi dari laptop ke tablet masih terjadi," tambahnya.
http://techno.okezone.com/read/2010/10/13/324/382155/intel-yakin-sukses-di-q4-2010
Apple Bakal Miliki Penangkal Pesan Mesum
Gizmodo, Rabu (13/10/2010), menyatakan bahwa sistem tersebut akan sangat membantu orang tua untuk memfilter pesan-pesan di iPhone anaknya. Sistem filterisasi itu mendukung kontrol orangtua. Lewat sistem itu iPhone bisa diatur untuk mengurangi pengiriman pesan yang tidak sesuai dan berbahaya bagi anak-anak.
Ide keseluruhan sistem ini adalah untuk memblokir pesan, apakah dikirim atau diterima. Ketika mereka memiliki konten yang telah ditentukan tidak pantas. Filterisasi dilakukan berdasarkan kata-kata tertentu yang telah dimasukan ke pengaturan. Secara singkat bisa dikatakan sistem ini adalah filter bahasa.
Dalam deskripsi paten tersebut dijelaskan, sistem tersebut adalah metode yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol isi pesan berbasis teks yang dikirim atau diterima di sebuah perangkat. Sebuah pesan akan diblokir (masuk atau keluar) jika pesan berisi konten yang dilarang.
Isi dari pesan tersebut akan dikendalikan dengan menyaring pesan berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Kriteria dapat didefinisikan sesuai dengan kontrol orangtua.
Sistem ini juga menjelaskan fungsi kata-kata yang dapat membantu anak-anak yang belajar bahasa baru.
http://techno.okezone.com/read/2010/10/13/57/382178/apple-bakal-miliki-penangkal-pesan-mesum
Tantang Facebook, Twitter Bidik 1 Miliar Pengguna
"Twitter bakal menjaring satu miliar anggota," kata Williams di San Francisco, Senin (11/10/2010) kemarin. Sayangnya, Williams tidak menyebutkan sampai kapan target tersebut bakal tercapai.
Seiring dengan penetapan target tersebut, pada bulan lalu Twitter sudah menyediakan layanan yang mempermudah pengguna untuk mem-posting foto, video, dan peta jalan. Langkah ini dilakukan untuk menarik lebih banyak pengakses.
Saat ini, Twitter yang memiliki 165 juta pengguna teregistrasi, bersaing sengit dengan Facebook untuk menarik pengakses dan pengiklan. Berdasarkan ComScore Inc, Twitter berada di posisi tiga di antara situs-situs jejaring sosial, melampaui My Space. Posisi pertama diduduki Facebook dan kedua adalah Windows Live Profile.
Sebelumnya, pendiri Facebook Mark Zuckerberg di awal tahun bilang, keanggotaan situs jejaring sosial terpopuler dunia itu sebentar lagi bakal menembus satu miliar pengguna. Angka itu setara dengan 14 persen populasi dunia.
http://techno.okezone.com/read/2010/10/13/57/382178/apple-bakal-miliki-penangkal-pesan-mesum
Andai Pembajakan Software Turun 10 Persen
JAKARTA, KOMPAS.com - Pembajakan piranti lunak yang beredar di Indonesia diharapkan jumlahnya dapat dikurangi hingga 10 persen dalam jangka waktu 4 tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Donny Sheyoputra, Juru Bicara Business Software Alliance (BSA), organisasi nirlaba di bidang promosi dunia teknologi informasi siang tadi saat peluncuran kampanye anti pembajakan piranti lunak di Jakarta Pusat (12/9/2010).
Saat ini, menurut Donny, angka pembajakan piranti lunak di Indonesia terhitung sangat tinggi, yaitu mencapai 86 persen. "Di indonesia pembajakan software tahun ini naik 1 persen dari tahun lalu. Dari 100 software yang di install oleh masyarakat, ada 86 software yang tanpa lisensi, atau disebutnya bajakan," jelasnya.
Donny menambahkan bahwa dengan pengurangan angka pembajakan piranti lunak di Indonesia ini negara sebenarnya akan berpotensi untuk meningkatkan jumlah pendapatan per tahun. "Kalau bisa dikurangi sampai 10 persen negara berpotensi menerima pajak tambahan sekitar 124 juta USD (dollar AS) per tahunnya," ungkapnya.
Menurut International Data Coorporation, selain bertambahnya pendapatan pajak, pengurangan pembajakan ini juga akan berpotensi menambah jumlah tenaga kerja mencapai 1884 tenaga kerja. Belum lagi pertambahan pendapatan perkapitanya tiap tahun diperkirakan mencapai 2,4 miliar dollar AS. Secara global, Donny menyebutkan bahwa pabila dalam 4 tahun pembajakan ditekan sampai 10 persen akan meningkatkan pendapatan perkapita dunia menjadi 142 miliar dollar AS.
"Ini bisa juga mencetak 500 ribu tenaga kerja, pendapatan pajak juga akan meningkat hingga 32 miliar USD," ujarnya. Donny berharap agar penekanan angka pembajakan piranti lunak ini dapat segera dilakukan karena, menurutnya, semakin cepat dilakukan akan semakin tinggi dampak ekonominya. "Kami telah bekerja sama dengan sejumlah Polda di Indonesia untuk menegakkan hukum atas hak cipta intelektual ini," ujarnya.
http://tekno.kompas.com/read/2010/10/12/17234948/Andai.Pembajakan.Software.Turun.10.Persen
http://tekno.kompas.com/read/2010/10/12/17234948/Andai.Pembajakan.Software.Turun.10.Persen
Pilihan HD Eksternal 500 GB hingga 3 TB
Buat Anda yang butuh menyimpan atau mem-back up seluruh kenangan digital, seperti foto dan video beresolusi tinggi maupun musik dan file-file penting lain, tak perlu repot banyak perangkat. Dengan satu buah hard drive (HD) portabel atau eksternal, kini semua dapat dilakukan.
Salah satu produsen hard drive, WD, Selasa (12/10/2010), memperkenalkan tiga pilihan, yakni hard drive portable My Passport Essential, hard drive portable My Passport Essential SE, dan hard drive eksternal My Book Essential. Masing-masing memiliki fitur dual interface USB 3.0 dan USB 2.0, kecepatan transfer data 3x lebih cepat dibandingkan dengan USB 2.0, Software WD SmartWare untuk backup otomatis dan kontinyu, perlindungan password untuk privasi, dan kemasan ramah lingkungan dengan materi daur ulang yang dapat didaur ulang.
Salah satu produsen hard drive, WD, Selasa (12/10/2010), memperkenalkan tiga pilihan, yakni hard drive portable My Passport Essential, hard drive portable My Passport Essential SE, dan hard drive eksternal My Book Essential. Masing-masing memiliki fitur dual interface USB 3.0 dan USB 2.0, kecepatan transfer data 3x lebih cepat dibandingkan dengan USB 2.0, Software WD SmartWare untuk backup otomatis dan kontinyu, perlindungan password untuk privasi, dan kemasan ramah lingkungan dengan materi daur ulang yang dapat didaur ulang.
My Passport Essential, masih merupakan drive terkecil dari WD, tersedia dalam kapasitas 500 GB dan hadir dalam lima warna, hitam, perak, merah, biru, dan putih. Hard drive portable My Passport Essential SE tersedia dalam kapasitas 750 GB dan 1 TB, dengan pilihan warna hitam, perak, biru, dan merah. My Book Essential tersedia dalam kapasitas 1 TB, 2 TB, dan 3 TB (1 TB setara dengan 1000 GB) dengan warna pilihan hitam.
Ketiga keluarga drive tersebut hadir dalam berbagai ukuran kapasitas dan menawarkan konektivitas USB 3.0 yang sangat cepat dan tetap kompatibel dengan USB 2.0. Ketika dihubungkan ke port SuperSpeed USB USB 3.0, konsumer dapat memindahkan data dengan kecepatan hingga 5 Gb/detik. Dengan kecepatan ini, HD video berdurasi 2 jam dapat ditransfer dalam waktu tiga menit saja. Video berdurasi dua jam yang sama akan memakan waktu 13 menit jika ditransfer menggunakan port USB 2.0 port.
Semua produk ini memiliki garansi terbatas selama 3 tahun. Produk ini tersedia melalui peretail terseleksi dengan harga yang disarankan (MSRP) untuk My Passport Essential adalah 99,99 dollar AS, My Passport Essential SE antara 129,99-169,99 dollar AS. My Book Essential berkisar dari 129,99-249,99 dollar AS.
http://tekno.kompas.com/read/2010/10/12/17234948/Andai.Pembajakan.Software.Turun.10.Persen
Semua produk ini memiliki garansi terbatas selama 3 tahun. Produk ini tersedia melalui peretail terseleksi dengan harga yang disarankan (MSRP) untuk My Passport Essential adalah 99,99 dollar AS, My Passport Essential SE antara 129,99-169,99 dollar AS. My Book Essential berkisar dari 129,99-249,99 dollar AS.
http://tekno.kompas.com/read/2010/10/12/17234948/Andai.Pembajakan.Software.Turun.10.Persen
Kenapa Sinyal Ponsel Makin Sering Ngadat
Sejak awal tahun hingga Oktober 2010 ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mensinyalir adanya gangguan sinyal telekomunikasi, terutama untuk layanan selular di sejumlah daerah di Indonesia.
Telah terindikasi adanya gangguan di Jabodetabek, Medan, Batam, Banten, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Khusus untuk di wilayah Jabodetabek saja berdasarkan monitoring Kemenkominfo dan berdasarkan cross datayang dilaporkan oleh beberapa penyelenggara telekomunikasi, terdapat 42 titik lokasi yang terkena ganggual sinyal tersebut.
Berikut perincian 42 lokasi yang terkena gangguan sinyal tersebut:
1. Jakarta Timur: 4 lokasi
2. Jakarta Selatan: 5 lokasi
3. Jakarta Pusat: 5 lokasi
4. Jakarta Barat: 5 lokasi
5. Jakarta Utara: 20 lokasi
6. Tangerang: 2 lokasi
7. Bogor: 1 lokasi
Total: 42 lokasi
Gangguan tersebut sesungguhnya sudah mulai dirasakan di tahun 2009, namun masih terbatas hingga sebanyak enam lokasi. "Namun kini telah meningkat cukup pesat, dan telah mengakibatkan gangguan pada frekuensi band 900 MHz yang dialami oleh tiga penyelenggara telekomunikasi, yaitu PT Telkomsel, PT XL Axiata dan PT Indosat," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo melalui keterangan resminya, Senin 11 Oktober 2010.
Dampak gangguan tersebut antara lain meningkatnya drop call, khususnya bagi para pengguna layanan telekomunikasi selular yang sedang berada tidak jauh dari BTS tertentu yang berdekatan dengan lokasi gangguan akibat adanya interferensi.
Berdasarkan kondisi yang meresahkan bagi sejumlah pengguna layanan selular tersebut, Gatot mengatakan, mulai hari ini, 11 Oktober 2010, Direktorat Frekuensi Radio Ditjen Postel akan menginstruksikan kepada seluruh Balai dan Loka Monitoring Frekuensi Radio di seluruh Indonesia untuk melakukan penertiban terhadap sumber gangguan tersebut.
"Namun, meski reaksi serupa sempat digelar pada tahun 2009, muncul kembali pada sejumlah lokasi yang lebih beragam, yang semata-mata hanya disebabkan oleh kecenderungan sejumlah warga masyarakat dan perkantoran tertentu yang berusaha menggunakan alat penguat sinyal (repeater) tetapi ilegal, dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan sinyal yang baik dari BTS terdekat," jelas Gatot.
"Dampak destruktifnya secara down-link mengakibatkan gangguan penerimaan pada pengguna layanan selular di sekitarnya. Dalam kegiatan penertiban tersebut, Kementerian Kominfo bersama aparat penegak hukum akan melakukan tindakan hukum berupa penyegelan atau penyitaan terhadap perangkat yang ilegal tersebut," tandasnya.
Peringatan serupa juga disampaikan pada para vendor perangkat telekomunikasi untuk hanya memperdagangkan perangkatnya yang tersertifikasi. Pada bulan September 2010 lalu, Kemenkominfo telah mengumpulkan hampir seluruh pimpinan vendor perangkat telekomunikasi dengan tujuan agar ada kerja-sama bagi penanggulangan masalah perangkat telekomunikasi yang tidak berizin.
"Berdasarkan monitoring sementara di lapangan juga, repeater tersebut di antaranya ada yang digunakan untuk suatu area niaga, perkantoran, tempat pertemuan dan bahkan juga suatu panti pijat yang mengambil lokasi di ruang bawah tanah yang sangat tertutup," cetus Gatot. (hs)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/182310-kominfo-akan-tertibkan-repeater-ilegal
Telah terindikasi adanya gangguan di Jabodetabek, Medan, Batam, Banten, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.
Khusus untuk di wilayah Jabodetabek saja berdasarkan monitoring Kemenkominfo dan berdasarkan cross datayang dilaporkan oleh beberapa penyelenggara telekomunikasi, terdapat 42 titik lokasi yang terkena ganggual sinyal tersebut.
Berikut perincian 42 lokasi yang terkena gangguan sinyal tersebut:
1. Jakarta Timur: 4 lokasi
2. Jakarta Selatan: 5 lokasi
3. Jakarta Pusat: 5 lokasi
4. Jakarta Barat: 5 lokasi
5. Jakarta Utara: 20 lokasi
6. Tangerang: 2 lokasi
7. Bogor: 1 lokasi
Total: 42 lokasi
Gangguan tersebut sesungguhnya sudah mulai dirasakan di tahun 2009, namun masih terbatas hingga sebanyak enam lokasi. "Namun kini telah meningkat cukup pesat, dan telah mengakibatkan gangguan pada frekuensi band 900 MHz yang dialami oleh tiga penyelenggara telekomunikasi, yaitu PT Telkomsel, PT XL Axiata dan PT Indosat," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo melalui keterangan resminya, Senin 11 Oktober 2010.
Dampak gangguan tersebut antara lain meningkatnya drop call, khususnya bagi para pengguna layanan telekomunikasi selular yang sedang berada tidak jauh dari BTS tertentu yang berdekatan dengan lokasi gangguan akibat adanya interferensi.
Berdasarkan kondisi yang meresahkan bagi sejumlah pengguna layanan selular tersebut, Gatot mengatakan, mulai hari ini, 11 Oktober 2010, Direktorat Frekuensi Radio Ditjen Postel akan menginstruksikan kepada seluruh Balai dan Loka Monitoring Frekuensi Radio di seluruh Indonesia untuk melakukan penertiban terhadap sumber gangguan tersebut.
"Namun, meski reaksi serupa sempat digelar pada tahun 2009, muncul kembali pada sejumlah lokasi yang lebih beragam, yang semata-mata hanya disebabkan oleh kecenderungan sejumlah warga masyarakat dan perkantoran tertentu yang berusaha menggunakan alat penguat sinyal (repeater) tetapi ilegal, dengan tujuan untuk memperoleh penerimaan sinyal yang baik dari BTS terdekat," jelas Gatot.
"Dampak destruktifnya secara down-link mengakibatkan gangguan penerimaan pada pengguna layanan selular di sekitarnya. Dalam kegiatan penertiban tersebut, Kementerian Kominfo bersama aparat penegak hukum akan melakukan tindakan hukum berupa penyegelan atau penyitaan terhadap perangkat yang ilegal tersebut," tandasnya.
Peringatan serupa juga disampaikan pada para vendor perangkat telekomunikasi untuk hanya memperdagangkan perangkatnya yang tersertifikasi. Pada bulan September 2010 lalu, Kemenkominfo telah mengumpulkan hampir seluruh pimpinan vendor perangkat telekomunikasi dengan tujuan agar ada kerja-sama bagi penanggulangan masalah perangkat telekomunikasi yang tidak berizin.
"Berdasarkan monitoring sementara di lapangan juga, repeater tersebut di antaranya ada yang digunakan untuk suatu area niaga, perkantoran, tempat pertemuan dan bahkan juga suatu panti pijat yang mengambil lokasi di ruang bawah tanah yang sangat tertutup," cetus Gatot. (hs)
http://teknologi.vivanews.com/news/read/182310-kominfo-akan-tertibkan-repeater-ilegal
IBM joins Oracle on OpenJDK
The basic announcement today was that IBM would join with Oracle to work on the OpenJDK. The reciprocal IBM announcement said the same thing.
These press releases are very bland of course, and the far more interesting comments come from the blogs of the key players. In particular, from Bob Sutor, VP of Linux and open source at IBM:
With that preamble, IBM and Oracle have announced that they will work together on the newly reinvigorated OpenJDK project. As described on its website, OpenJDK is “The place to collaborate on an open-source implementation of the Java Platform, Standard Edition, and related projects.” IBM will work with Oracle and the Java community to make OpenJDK the primary high performance open source runtime for Java. IBM will be shifting its development effort from the Apache Project Harmony to OpenJDK. For others who wish to do the same, we’ll work together to make the transition as easy as possible. IBM will still be vigorously involved in other Apache projects.
(My highlights)
The press release is coy. Here, a key IBM executive is being explicit. Their intention is to move all development work from Apache Harmony to OpenJDK. While never solely an IBM project, I would expect this to effectively mean the termination of the Harmony project.
Bob continues:
We think this is the pragmatic choice. It became clear to us that first Sun and then Oracle were never planning to make the important test and certification tests for Java, the Java SE TCK, available to Apache. We disagreed with this choice, but it was not ours to make. So rather than continue to drive Harmony as an unofficial and uncertified Java effort, we decided to shift direction and put our efforts into OpenJDK. Our involvement will not be casual as we plan to hold leadership positions and, with the other members of the community, fully expect to have a strong say in how the project is managed and in which technical direction it goes.
We also expect to see some long needed reforms in the JCP, the Java Community Process, to make it more democratic, transparent, and open. IBM and, indeed Oracle, have been lobbying for such transformations for years and we’re pleased to see them happening now. It’s time. Actually, it’s past time.
(My highlights)
I've spent a lot of time writing up the politics and issues behind the Sun/Apache Harmony TCK dispute. Here Bob clearly outlines the end game of that dispute.
IBM clearly came to the conclusion that there was never, ever going to be a TCK for Apache Harmony, and that they had no means of recourse against Oracle. Its clear that they disagreed with this, but took the pragmatic view that the dispute needed to end, and they had the weaker hand.
That said, it is clear to me that IBM have got some elements that they want in a form of quid pro quo. This is outlined in the "leadership position" and "reforms in the JCP" sections.
It is perhaps not widely known that there was a JCP face to face meeting at the end of last week. It is clear that discussions at that meeting were key to the announcement today.
The blog from Henrik Stahl, Senor Director Product Management Oracle, summarises Oracle's views and links to the JCP:
What happens next?
* Oracle will create JSRs for Java SE 7 and Java SE 8 and submit them to the JCP.
* Development on JDK 7 will continue to make progress, and we expect to publish an updated build schedule shortly. Please expect this to be revised as we move through the standardization process.
* We will continue to work with IBM and others to enhance and improve the JCP. This organization has been hugely successful in pulling together a wide range of organizations and individuals, but it is 15 years old and there is always room for improvement. There were some really good discussions on this within the JCP last week, but you'll have to wait a little bit longer for a more detailed update on that topic :-)
This blog links the announcement today back to the JCP and discussions of its future. As indicated, we are not going to see the results of that meeting for a few weeks.
Other blogs have indicated that IBM is likely to contribute primarily to the class libraries, rather than the JVM (where Oracle and IBM compete). This is obviously a pretty pragmatic, simple and practical way for two large companies to work together without damaging their businesses. Providing that management/leadership can be worked out - which appears to be an improved JCP.
My views
In my opinion, Sun Microsystems behaved atrociously towards Apache Harmony. The promise made was clear:
JSR 270: JavaTM SE 6 Release Contents
...
2006.10.24:
2.18 Please provide a description of the business terms for the Specification, RI and TCK that will apply when this JSR is final.
...
7. Nothing in the licensing terms will prevent open source projects from creating and distributing their own compatible open source implementations of Java SE 6, using standard open source licenses. (Yes, you can create your own open source implementation of Java SE 6 if you really want to. But we're also doing everything we can to make it easy for you to use the original RI sources! See http://jdk6.dev.java.net.)
JSR-270
(My highlights)
That promise (and associated legal agreements) were broken.
Pretending that Sun behaved with the slightest element of decency in this matter is being utterly blind to the facts. They made an executive level choice to shaft the Apache Software Foundation with the explicit knowledge that they would not be sued by a Not-For-Profit.
But lets not reserve that much credit for Oracle, who supported Apache up until the point they bought Sun. And then opposed them. Once again, another game of executive level politics. (Remember that when Oracle sued Google it became impossible for Apache Harmony to be recognised, as doing so would destroy Oracle's case.)
Apache and the JCP
Clearly, IBM have decided that Apache Harmony has served its purpose. There was no way that Oracle was going to be the "nice guy" it once professed to be. There was no way Harmony was ever going to be certified as Java. So IBM made the pragmatic choice.
Given the actions of Oracle, frankly IBM had little choice. What remains to be seen is what deal was done in the JCP as the balancing factor.
Because that deal really matters.
Clearly, there will be no TCK for Apache Harmony, ever. The legal agreements that Apache signed which entitle them to the TCK have been rendered useless.
So, why should Apache stay in the JCP?
This is the Billion Dollar Question. And its answer could terminate projects like Apache Tomcat, Geronimo, MyFaces, OpenEJB and OpenJPA in their current form if Apache decides to leave the JCP.
I hope that the deal cut in the JCP is good. Because for the sake of the industry, it needs to be. The Java community needs Apache, and Apache implemented specifications, and I hope everyone recognises that.
I'd also note that the executive committee in charge of the vote on Java SE 7 has 16 members. IBM and Oracle are only two votes. Oracle needs to have got the support of others to actually get the vote to pass. My guess is that the vote will pass, simply because there is no other game in town.
Summary
Today, IBM took the pragmatic decision to end hostilities over Apache Harmony and move on. This is clearly a good choice for IBM, and probably the best we could hope for Java. It does mean that Apache Harmony is effectively dead.
But frankly, Sun, now Oracle, have got away with murder.
Whether the Apache Software Foundation can stomach staying in the JCP is, I would say, still an open question. Lets hope the deal that was cut is really positive. Because it really is time for the Java industry to move on.
Stephen Colebourne
Apache Software Foundation member, speaking personally
Oracle Java Champion, speaking personally
Not a committer on Harmony or OpenJDK
http://www.jroller.com/scolebourne/entry/no_java_7_the_end
These press releases are very bland of course, and the far more interesting comments come from the blogs of the key players. In particular, from Bob Sutor, VP of Linux and open source at IBM:
With that preamble, IBM and Oracle have announced that they will work together on the newly reinvigorated OpenJDK project. As described on its website, OpenJDK is “The place to collaborate on an open-source implementation of the Java Platform, Standard Edition, and related projects.” IBM will work with Oracle and the Java community to make OpenJDK the primary high performance open source runtime for Java. IBM will be shifting its development effort from the Apache Project Harmony to OpenJDK. For others who wish to do the same, we’ll work together to make the transition as easy as possible. IBM will still be vigorously involved in other Apache projects.
(My highlights)
The press release is coy. Here, a key IBM executive is being explicit. Their intention is to move all development work from Apache Harmony to OpenJDK. While never solely an IBM project, I would expect this to effectively mean the termination of the Harmony project.
Bob continues:
We think this is the pragmatic choice. It became clear to us that first Sun and then Oracle were never planning to make the important test and certification tests for Java, the Java SE TCK, available to Apache. We disagreed with this choice, but it was not ours to make. So rather than continue to drive Harmony as an unofficial and uncertified Java effort, we decided to shift direction and put our efforts into OpenJDK. Our involvement will not be casual as we plan to hold leadership positions and, with the other members of the community, fully expect to have a strong say in how the project is managed and in which technical direction it goes.
We also expect to see some long needed reforms in the JCP, the Java Community Process, to make it more democratic, transparent, and open. IBM and, indeed Oracle, have been lobbying for such transformations for years and we’re pleased to see them happening now. It’s time. Actually, it’s past time.
(My highlights)
I've spent a lot of time writing up the politics and issues behind the Sun/Apache Harmony TCK dispute. Here Bob clearly outlines the end game of that dispute.
IBM clearly came to the conclusion that there was never, ever going to be a TCK for Apache Harmony, and that they had no means of recourse against Oracle. Its clear that they disagreed with this, but took the pragmatic view that the dispute needed to end, and they had the weaker hand.
That said, it is clear to me that IBM have got some elements that they want in a form of quid pro quo. This is outlined in the "leadership position" and "reforms in the JCP" sections.
It is perhaps not widely known that there was a JCP face to face meeting at the end of last week. It is clear that discussions at that meeting were key to the announcement today.
The blog from Henrik Stahl, Senor Director Product Management Oracle, summarises Oracle's views and links to the JCP:
What happens next?
* Oracle will create JSRs for Java SE 7 and Java SE 8 and submit them to the JCP.
* Development on JDK 7 will continue to make progress, and we expect to publish an updated build schedule shortly. Please expect this to be revised as we move through the standardization process.
* We will continue to work with IBM and others to enhance and improve the JCP. This organization has been hugely successful in pulling together a wide range of organizations and individuals, but it is 15 years old and there is always room for improvement. There were some really good discussions on this within the JCP last week, but you'll have to wait a little bit longer for a more detailed update on that topic :-)
This blog links the announcement today back to the JCP and discussions of its future. As indicated, we are not going to see the results of that meeting for a few weeks.
Other blogs have indicated that IBM is likely to contribute primarily to the class libraries, rather than the JVM (where Oracle and IBM compete). This is obviously a pretty pragmatic, simple and practical way for two large companies to work together without damaging their businesses. Providing that management/leadership can be worked out - which appears to be an improved JCP.
My views
In my opinion, Sun Microsystems behaved atrociously towards Apache Harmony. The promise made was clear:
JSR 270: JavaTM SE 6 Release Contents
...
2006.10.24:
2.18 Please provide a description of the business terms for the Specification, RI and TCK that will apply when this JSR is final.
...
7. Nothing in the licensing terms will prevent open source projects from creating and distributing their own compatible open source implementations of Java SE 6, using standard open source licenses. (Yes, you can create your own open source implementation of Java SE 6 if you really want to. But we're also doing everything we can to make it easy for you to use the original RI sources! See http://jdk6.dev.java.net.)
JSR-270
(My highlights)
That promise (and associated legal agreements) were broken.
Pretending that Sun behaved with the slightest element of decency in this matter is being utterly blind to the facts. They made an executive level choice to shaft the Apache Software Foundation with the explicit knowledge that they would not be sued by a Not-For-Profit.
But lets not reserve that much credit for Oracle, who supported Apache up until the point they bought Sun. And then opposed them. Once again, another game of executive level politics. (Remember that when Oracle sued Google it became impossible for Apache Harmony to be recognised, as doing so would destroy Oracle's case.)
Apache and the JCP
Clearly, IBM have decided that Apache Harmony has served its purpose. There was no way that Oracle was going to be the "nice guy" it once professed to be. There was no way Harmony was ever going to be certified as Java. So IBM made the pragmatic choice.
Given the actions of Oracle, frankly IBM had little choice. What remains to be seen is what deal was done in the JCP as the balancing factor.
Because that deal really matters.
Clearly, there will be no TCK for Apache Harmony, ever. The legal agreements that Apache signed which entitle them to the TCK have been rendered useless.
So, why should Apache stay in the JCP?
This is the Billion Dollar Question. And its answer could terminate projects like Apache Tomcat, Geronimo, MyFaces, OpenEJB and OpenJPA in their current form if Apache decides to leave the JCP.
I hope that the deal cut in the JCP is good. Because for the sake of the industry, it needs to be. The Java community needs Apache, and Apache implemented specifications, and I hope everyone recognises that.
I'd also note that the executive committee in charge of the vote on Java SE 7 has 16 members. IBM and Oracle are only two votes. Oracle needs to have got the support of others to actually get the vote to pass. My guess is that the vote will pass, simply because there is no other game in town.
Summary
Today, IBM took the pragmatic decision to end hostilities over Apache Harmony and move on. This is clearly a good choice for IBM, and probably the best we could hope for Java. It does mean that Apache Harmony is effectively dead.
But frankly, Sun, now Oracle, have got away with murder.
Whether the Apache Software Foundation can stomach staying in the JCP is, I would say, still an open question. Lets hope the deal that was cut is really positive. Because it really is time for the Java industry to move on.
Stephen Colebourne
Apache Software Foundation member, speaking personally
Oracle Java Champion, speaking personally
Not a committer on Harmony or OpenJDK
http://www.jroller.com/scolebourne/entry/no_java_7_the_end
Download The ISPConfig 3 Manual
monggo, bagi yang tertarik untuk mempelajari ispconfig3, tersedia manual yang bisa diunduh :).
http://www.howtoforge.com/
selamat membaca.
http://www.howtoforge.com/
selamat membaca.
Langganan:
Postingan (Atom)